Agar radiator awet, tetap bersih dan
tidak mampet, maka diperlukan perawatan secara rutin. Misalnya mengganti
air radiator setiap pemakaian 20.000 km atau dengan cara mengganti air
radiator jika air radiator sudah keruh. Anda bisa mengetahui apakah air
radiator pada mobil Anda sudah keruh atau tidak dengan cara melihat
melalui lubang di bagian atas radiator.
Anda tidak perlu repot-repot datang ke bengkel mobil jika hanya ingin
mengganti air radiator pada mobil Anda, karena Anda bisa melakukannya
sendiri di rumah dan caranya pun cukup mudah.
Nah, bagi Anda yang ingin mengganti sendiri air radiator pada mobil Anda, berikut ini beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan:
1. Langkah pertama, buka penutup lubang radiator di bagian atas. Lalu
buka juga baut tempat pembuangan air radiator yang terletak di bagian
bawah radiator. Setelah itu, biarkan beberapa saat hingga air radiator
terbuang semua. Sebelum melakukan proses tersebut, pastikan terlebih
dahulu jika kondisi mesin mobil Anda dingin, agar tidak mencederai
tangan Anda. Selain itu, usahakan juga saat melakukan proses tersebut
mesin mobil Anda dalam keadaan menyala. Hal ini berfungsi agar semua air
yang masih tersisa di sistem pendingin mesin terbuang semua.2. Setelah bisa dipastikan jika air di radiator sudah terbuang semua, matikan mesin mobil Anda dan pasang kembali seperti semula baut pembuangan air radiator di bagian bawah radiator yang sudah Anda buka tadi. Dan jika ada, buka baut tempat pembuangan angin. Kemudian isi radiator dengan air bersih atau cairan pendingin radiator (radiator coolant) sampai airnya meluap keluar melalui baut pembuangan angin.
3. Kemudian tutup kembali baut tempat pembuangan angin dan biarkan penutup lubang radiator di bagian atas masih terbuka. Setelah itu nyalakan kembali mesin mobil Anda agar kipas radiator berputar dan biarkan mesin mobil tetap hidup hingga temperatur pada speedometer menunjukkan setengah.
4. Jika volume air pada radiator dirasa masih kurang, Anda bisa menambahkan sampai batas maksimal. Dan jika dirasa sudah pas, maka pasang kembali penutup lubang radiator bagian atas.
5. Selain mengganti air radiator, jangan lupa juga untuk mengecek air pada tangki cadangan radiator (reservoir tank). Jika airnya sudah kotor, buka penutup tangki cadangan radiator dan segera buang airnya dan isi kembali dengan air bersih atau cairan pendingin radiator (radiator coolant) yang baru hingga batas maksimal. setelah itu tutup kembali tangki cadangan radiator dengan rapat.
Nah, itulah beberapa langkah mudah mengganti sendiri air radiator mobil
yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Semoga dengan adanya artikel
sederhana tersebut di atas bisa bermanfaat dan membantu Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar