Perkalian adalah operasi matematika penskalaan satu bilangan dengan
bilangan lain. Operasi ini adalah salah satu dari empat operasi dasar di
dalam aritmetika dasar (yang lainnya adalah penjumlahan, pengurangan,
dan perbagian). Perkalian terdefinisi untuk seluruh bilangan di dalam
suku-suku penjumlahan yang diulang-ulang ( perkalian merupakan bentuk
penjumlahan berulang ) ; misalnya, 4 dikali 5 (seringkali dibaca "4 kali
5") dapat dihitung dengan menjumlahkan 3 salinan dari 4 bersama-sama.
Contoh perkalian sebagai penjumlahan berulang dengan konsep yang benar:
4 X 5 = 5 + 5 + 5 + 5 = 20, bukan 4 + 4 + 4 + 4 +4= 20 walaupun hasilnya sama-sama 20
5 X 4 = 4 + 4 + 4 + 4+4 = 20, bukan 5 + 5 + 5 + 5 = 20 walaupun hasilnya sama-sama 20
Empat dikalikan lima sama dengan titik-titik mengandung pengertian bahwa
lima + lima +lima + lima = ...., jadi yang diulang adalah angka yang
belakang yakni angka 5 bukan angka empatnya.
Jika ada pertanyaan apakah 4 X 5 sama dengan 5 X 4 maka jawabannya
adalah tidak sama dengan. Namun jika pertanyaannya apakah hasil
perkalian dari 4X5 adalah 20 ? ya, apakah hasil perkalian dari 5X 4 sama
dengan 20, jawabannya ya juga.
Cara Menghafalkan atau Mengajarkan Hafalan Perkalian 1-10 dengan hasil 1-100 dengan Mudah dan Benar
Sahabat pembaca, kadang ada anak-anak yang sudah kelas 4, 5, bahkan
kelas 6 belum hafal perkalian 1-10 atau yang hasilnya 1-100. Padahal
sebaiknya anak-anak sudah hafal perkalian di luar kepala maksimal kelas
3, lebih baik lagi kalau sejak TK atau SD kelas 1 anak-anak sudah hafal
perkalian dengan hasil sampai 100.
Sebenarnya mayoritas anak-anak itu cerdas, namun kadang mereka takut
dulu dengan bayangan bahwa menghafal angka dalam perkalian itu sulit.
Untuk mengatasi kesulitan anak dalam belajar menghafal perkalian
sebenarnya banyak metode yang bisa dilakukan seperti perkalian dengan
lagu, dengan bantuan jari, lidi, tabel perkalian 1-100 dan metode maupun
media lainnya. Namun kali ini saya sampaikan Cara Menghafalkan
Perkalian dengan Mudah dan Cepat menggunakan tabel perkalian praktis
sebagai berikut :
Dengan menghafal dengan tabel perkalian seperti di atas, anak-anak akan
lebih cepat hafal karena yang dihafalkan hanya 36 poin namun jika sudah
hafal 36 poin tersebut maka otomatis hafal juga perkalian yang beruapa
angka kebalikannya, misalkan anak sudah hafal hasil dari 2 X 3 maka anak
pun lebih cepat hafal juga dengan hasil dari 3 X 2, dan sebagainya.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar