✓ Disable aplikasi
Aplikasi-aplikasi
yang running di background kebanyakan aplikasi bawaan pabrik dari saat
kita pertama membeli, jika aplikasi tersebut tidak digunakan atau tidak
terlalu penting, kita dapat menonaktifkan atau men-disable aplikasi
tersebut, caranya hampir sama dengan mematikan aplikasi yang sedang
berjalan (dapat dibaca disini) hanya sampai muncul tab ‘All’ untuk menampilkan aplikasi2 yang terinstal di ponsel seperti dibawah ini:
Kemudian pilih aplikasi yang ingin dinon-aktifkan. Klik ‘nonaktifkan/disable’.
*Catatan:
tidak semua aplikasi dapat di non aktifkan. Hanya aplikasi bawaan
pabrik saja yang dapat di disable. Tetapi jika ponsel anda di root, anda
bisa mendisable kan aplikasi yang bukan bawaan pabrik menggunakan
aplikasi seperti Disable Application atau Link2SD.
✓ Menghapus history browser
Ketika
berselancar di dunia maya menggunakan browser seperti browser bawaan
ponsel, Chrome, Opera, Firefox, UC Browser, dll terkadang kita lupa dan
masih menyimpan history browser. History ini akan mengendap menjadi data
dari browser dan membuat memori internal terpakai cukup besar.
Sebaiknya, jika sudah menggunakan browser hapus history nya, dan jika
ada situs yang ingin disimpan dapat dijadikan bookmark. Dalam menghapus
history browser ini, selain secara manual dapat menggunakan aplikasi
ringan seperti history cleaner.
✓ Memindahkan aplikasi ke extenal SDCard
Terdapat
beberapa aplikasi yang cukup besar dan dapat dipindahkan ke Kartu
memori eksternal. Caranya sama dengan cara disable aplikasi, hingga
muncul tab ‘All’ di menu setting aplikasi, kemudian pilih aplikasi yang
ingin dipindahkan ke memori eksternal.
menjadi
Perlu diingat, tidak semua aplikasi dapat dipindahkan ke memori eksternal.
✓ Memindahkan media (Foto, Musik, dan video) ke external sdcard
Media
penyimpanan default biasanya tersimpan pada memori internal. Hal ini
tentu saja dapat membuat memori internal mu penuh, ubah penyimpanan
media pada memori eksternal. Biasanya untuk kamera, terdapat setting
untuk merubah media penyimpanan fotonya. Sisanya, dapat dipindahkan
menggunakan File Manager bawaan, atau aplikasi file manager seperti
AndroZip.
✓ Menghapus aplikasi yang jarang digunakan
Langkah
terakhir adalah menghapus aplikasi-aplikasi yang jarang bahkan tidak
pernah digunakan. Mungkin kadang kita ingin mencoba-coba aplikasi lain,
tetapi jika tidak terlalu dibutuhkan lebih baik diuninstal saja.
Itulah
cara-cara mengoptimalkan RAM dan memori internal di smartphone anda,
jika ada yang kurang jelas dapat meninggalkan pesan di kolom komentar
atau bisa bertanya lewat sosial media yang tertera dibawah post ini,
atau jika ada saran, tambahan, serta komentar pun dengan senang hati
kami akan meresponnya. Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat dan
smartphone anda menjadi benar-benar optimal setelah melakukan tips-tips
diatas. Tunggu tips-tips berguna lainnya di blog kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar