sedikit trik yang mudah-mudahan membantu kesulitan anda dalam mengerjakan akuntansi.
- Timbulkan banyak pertanyaan, dari mana transaksi berasal? untuk apa? berapa? nama akunnya apa? debit? kredit?
- Analisis apa maksud dari soal, apakah termasuk penjualan, pembelian, pembayaran beban dimuka, pembayaran beban beban diakhir, atau penerimaan uang.
- Teliti dalam pengerjaan.
Tansaksi Pembelian.
dibeli barang dagang dari PT A senilai Rp 20.000.000,- dengan faktur 2/10, n/30
Penjelasan :
Lihat ada kata ‘dibeli’ sudah pasti itu pembelian dapatlah nama akun ‘pembelian/purchasing’.
Beli secara apa? lihat disitu ada faktur maka pembelian tersebut adalah kredit. nah pembelian secara kredit itu adalah hutang, karena kita belum membayar maka kita mempunyai hutang. dapatlah nama akun ‘hutang’.
ingat timbul hutang karena ada kejadian. sekarang dimana memposisikan debit atau kreditnya? bisa kita telaah. disini kita harus memahami hukum debit kredit. kelompok akun aktiva dan beban bila bertambah di posisi debit, sebaliknya. sisanya kelompok pendapatan, modal, dan hutang bila bertambah di kredit, dan sebaliknya.
Dalam kasus ini ada nama pembelian dan hutang.
Pembelian bertambah, kenapa? karena, sebelumnya tidak ada pembelian, sekarang ada pembelian. nah karena ada menjadi ada, maka transaksi pembelian bertambah. Pembelian termasuk kelompok apa? (beban) kalo beban bertambah maka di? … (Debit)
Hutang bertambah, kenapa? karena sebelumnya kita tidak mempunyai hutang. karena ada pembelian bertambahlah hutang kita. hutang termasuk kelompok? (hutang) kelompok hutang bila bertambah maka di posisi (Kredit)
jadi jurnalnya
pembelian (D) Rp 20.000.000
Hutang (K) Rp 20.000.000
Pada Transaksi penjualan, Transaksi Beban dibayar dimuka, Transaksi Pembayaran Beban beban, Transaksi Pembayaran hutang, Transaksi penerimaan piutang pada dasarnya sama, lihat kata-kata nama akun yang timbul dalam soal. lalu pikirkan banyak pertanyaan dalam benak anda.
semoga bermanfaat.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar