Rabu, 04 Januari 2017

6 Penyebab Motor Tidak Bisa Distarter

6 Penyebab Motor Tidak Bisa Distarter
Memiliki motor sendiri tentu saja sangatlah memudahkan kita. apalagi dari segi mobilitas, motor sangatlah praktis untuk dikendarai, dan juga lebih cepat untuk hal transportasi. Namun demikian, sama seperti kendaraan bermotor lainnya, terdapat banyak masalah yang bisa menghampiri motor kesayangan kita. salah satu hal yang dapat mengganggu kenyamanan, dan juga menimpa motor kesayangan kita adalah motor tidak bisa distarter. Pada dasarnya ada banyak sekali hal yang dapat menyebabkan motor menjadi susah untuk distarter.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan motor menjadi tidak bisa distarter;
1.      Busi yang sudah mati
Penyebab motor tidak bisa di starter yang pertama adalah busi. Ya, busi memang sudah menjadi salah satu bagian penting dari motor yang seringkali disalahkan ketika motor kita mogok dan tidak bisa distarter. Hal ini disebabkan karena busi sendiri sudah tidak mampu untuk menghantarlan listrik atau api yang dihasilkan oleh koil untuk kemudian bekerja di ruang bakar. Busi juga merupakan salah satu sparepart sepeda motor yang sering rusak, oleh karenanya perawatan pada motor terutama busi harus diperhatikan lebih lanjut.

Biasanya, busi yang sudah mati disebabkan oleh banyak hal, seperti :

a.       Usia busi yang sudah terlalu lama
b.      Sistem jetting yang terlalu basah, sehingga busi menjadi banjir oleh bensin
c.       Paking blok mesin yang rembes, sehingga oli mesin menempel pada busi, sehingga busi tidak sanggup mengeluarkan api
d.      Pemilihan jenis busi yang tidak sesuai.
2.       Sistem pengapian yang sudah tidak berfungsi dengan baik
Apabila setelah kita melakukan pengecekan pada busi, namun ternyata busi baru pun tidak bisa bekerja menghantarkan api dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah kita harus melakukan pengecekan terhadap jalur pengapian motor kita. jalur pengapian yang bisa kita coba pertama kali adalah koil.
Koil merupakan alat yang berfungsi untuk memproduksi listrik untuk menjadi api pada ruang bakar. Apabila koil pun mengalami masalah, maka selanjutnya kita melakukan pengecekan pada part berikutnya. Berikut ini adalah urutan part pengapian yang harus dilakukan pengecekan ketika motor susah distarter :

a.       Koil
b.      CDI
c.       ECU (pada motor injeksi)
d.      Aki (pada motor dengan sistem pengapian DC)
e.      Magnit
f.        Sepul
g.       Sistem perkabelan (urut kabel)
3.       Bensin tidak naik ke karburator
Pada motor yang masih menggunakan teknologi karburator, bensin yang tidak naik ke karburator bensin yang tidak naik ke karburator memang merupakan salah satu problema yang banyak mengganggu, dan menyebabkan motor menjadi tidak bisa distarter. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan bensin tidak mampu naik ke karburator.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan bensin tidak sanggup naik ke salam karburator :

a.       Selang vakum pada tanki bensin mengalami gangguan
b.      Skep karburator yang macet
c.       Saluran selang bensin terhambat
Terdapat kotoran pada bagian karburator, sehingga harus dibersihkan.
4.       Ada air yang ikut masuk ke dalam sistem karburasi dan pembakaran
Hal berikutnya yang juga merupakan biang kerok dari motor yang tidak bisa di starter adalah adanya air alias water hammer. Water hammer merupakan istilah yang mengacu pada kondisi dimana ada air yang masuk ke dalam sistem karburasi, sehingga menyebabkan motor tidak mau menyala. Perlu diingat, pembakaran tidak akan terjadi apabila terdapat air yang mematikan api. Maka dari itu, keberadaan air juga memiliki peran penting dalam munculnya gejala motor tidak mau menyala.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya water hammer :
a.       Air masuk melalui tanki bensin
b.      Air masuk melalui karburator dan knalpot (terutama saat terjadi banjir)
c.       Air mengembun di dalam karburator karena terlalu lama didiamkan pada suhu yang dingin
5.       Part starter elektrik, seperti gir starter, dynamo, dan bendik starter yang sudah rusak
Pada motor yang memiliki starter elektrik, seperti motor modern saat ini, biasanya gejala motor tidak mau distarter ini seringkali disebabkan karena sistem starter elektrik motor tersebut yang mengalami gangguan. Hal ini bisa disebabkan karena memang usia yang sudah tidak mendukung (part perlu penggantian). Bisa juga karena adanya part-part seperti gir starter, bendik starter dan juga dynamo starter yang mengalami kerusakan, sehingga motor tidak mau menyala ketika di starter. Karena itu, penggantian dan juga pengecekan untuk part-part diatas juga harus dilakukan agar motor tetap bisa distarter.

6.       Kualitas bahan bakar yang buruk
Bahan bakar yang buruk juga bisa menjadi permasalahan berikutnya yang dapat menyebabkan motor menjadi tidak bisa distarter. Hal ini bisa terjadi karena banyak sekali hal, mulai dari kualitas nilai oktan bahan bakar yang tidak sesuai degnan spesifikasi mesin (jarang sekali terjadi) hingga kondisi SPBU yang tidak steril dari air. Hal ini kemudian menyebabkan ada senyawa air yang ikut tercampur di dalam dispenser di SPBU, sehingga hal ini menyababkan bensin yang masuk ke dalam tanki motor kita bercampur dengan air, sehingga menyebabkan motor menjadi tidak bisa distarter. (baca juga: kelebihan pertamax untuk sepeda motor)


Untuk mencegah agar motor tidak bisa distarter, tentu saja kita harus melakukan perawatn rutin untuk motor kita secara berkala. Hal ini untuk melakukan pengecekan apakah part-part di dalam motor kita masih layak dan tidak akan menimbulkan masalah seperti tidak bisa di starter.
Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar