6 Penyebab Motor Tidak Bisa Distarter
Memiliki motor sendiri tentu saja sangatlah memudahkan kita.
apalagi dari segi mobilitas, motor sangatlah praktis untuk dikendarai, dan juga
lebih cepat untuk hal transportasi. Namun demikian, sama seperti kendaraan
bermotor lainnya, terdapat banyak masalah yang bisa menghampiri motor
kesayangan kita. salah satu hal yang dapat mengganggu kenyamanan, dan juga
menimpa motor kesayangan kita adalah motor tidak bisa distarter. Pada dasarnya
ada banyak sekali hal yang dapat menyebabkan motor menjadi susah untuk distarter.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan motor
menjadi tidak bisa distarter;
1. Busi yang sudah mati
Penyebab motor tidak bisa di starter yang pertama adalah
busi. Ya, busi memang sudah menjadi salah satu bagian penting dari motor yang
seringkali disalahkan ketika motor kita mogok dan tidak bisa distarter. Hal ini
disebabkan karena busi sendiri sudah tidak mampu untuk menghantarlan listrik
atau api yang dihasilkan oleh koil untuk kemudian bekerja di ruang bakar. Busi
juga merupakan salah satu sparepart sepeda motor yang sering rusak, oleh
karenanya perawatan pada motor terutama busi harus diperhatikan lebih lanjut.
Biasanya, busi yang sudah mati disebabkan oleh banyak hal,
seperti :
a.
Usia busi yang sudah
terlalu lama
b.
Sistem jetting yang terlalu
basah, sehingga busi menjadi banjir oleh bensin
c.
Paking blok mesin yang
rembes, sehingga oli mesin menempel pada busi, sehingga busi tidak sanggup
mengeluarkan api
d.
Pemilihan jenis busi yang
tidak sesuai.
2.
Sistem pengapian
yang sudah tidak berfungsi dengan baik
Apabila setelah kita melakukan pengecekan pada busi, namun
ternyata busi baru pun tidak bisa bekerja menghantarkan api dengan baik, maka
langkah selanjutnya adalah kita harus melakukan pengecekan terhadap jalur
pengapian motor kita. jalur pengapian yang bisa kita coba pertama kali adalah
koil.
Koil merupakan alat yang berfungsi untuk memproduksi listrik
untuk menjadi api pada ruang bakar. Apabila koil pun mengalami masalah, maka
selanjutnya kita melakukan pengecekan pada part berikutnya. Berikut ini adalah
urutan part pengapian yang harus dilakukan pengecekan ketika motor susah
distarter :
a.
Koil
b.
CDI
c.
ECU (pada motor injeksi)
d.
Aki (pada motor dengan
sistem pengapian DC)
e.
Magnit
f.
Sepul
g.
Sistem perkabelan (urut
kabel)
3.
Bensin tidak naik ke
karburator
Pada motor yang masih menggunakan teknologi karburator,
bensin yang tidak naik ke karburator bensin yang tidak naik ke karburator
memang merupakan salah satu problema yang banyak mengganggu, dan menyebabkan
motor menjadi tidak bisa distarter. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan
bensin tidak mampu naik ke karburator.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan
bensin tidak sanggup naik ke salam karburator :
a.
Selang vakum pada tanki
bensin mengalami gangguan
b.
Skep karburator yang macet
c.
Saluran selang bensin
terhambat
Terdapat kotoran pada bagian karburator, sehingga harus
dibersihkan.
4.
Ada air yang ikut
masuk ke dalam sistem karburasi dan pembakaran
Hal berikutnya yang juga merupakan biang kerok dari motor
yang tidak bisa di starter adalah adanya air alias water hammer. Water hammer
merupakan istilah yang mengacu pada kondisi dimana ada air yang masuk ke dalam
sistem karburasi, sehingga menyebabkan motor tidak mau menyala. Perlu diingat,
pembakaran tidak akan terjadi apabila terdapat air yang mematikan api. Maka
dari itu, keberadaan air juga memiliki peran penting dalam munculnya gejala
motor tidak mau menyala.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan
terjadinya water hammer :
a.
Air masuk melalui tanki
bensin
b.
Air masuk melalui
karburator dan knalpot (terutama saat terjadi banjir)
c.
Air mengembun di dalam
karburator karena terlalu lama didiamkan pada suhu yang dingin
5.
Part starter
elektrik, seperti gir starter, dynamo, dan bendik starter yang sudah rusak
Pada motor yang memiliki starter elektrik, seperti motor
modern saat ini, biasanya gejala motor tidak mau distarter ini seringkali
disebabkan karena sistem starter elektrik motor tersebut yang mengalami
gangguan. Hal ini bisa disebabkan karena memang usia yang sudah tidak mendukung
(part perlu penggantian). Bisa juga karena adanya part-part seperti gir
starter, bendik starter dan juga dynamo starter yang mengalami kerusakan,
sehingga motor tidak mau menyala ketika di starter. Karena itu, penggantian dan
juga pengecekan untuk part-part diatas juga harus dilakukan agar motor tetap
bisa distarter.
6.
Kualitas bahan bakar
yang buruk
Bahan bakar yang buruk juga bisa menjadi permasalahan
berikutnya yang dapat menyebabkan motor menjadi tidak bisa distarter. Hal ini
bisa terjadi karena banyak sekali hal, mulai dari kualitas nilai oktan bahan
bakar yang tidak sesuai degnan spesifikasi mesin (jarang sekali terjadi) hingga
kondisi SPBU yang tidak steril dari air. Hal ini kemudian menyebabkan ada
senyawa air yang ikut tercampur di dalam dispenser di SPBU, sehingga hal ini
menyababkan bensin yang masuk ke dalam tanki motor kita bercampur dengan air,
sehingga menyebabkan motor menjadi tidak bisa distarter. (baca juga: kelebihan
pertamax untuk sepeda motor)
Untuk mencegah agar motor tidak bisa distarter, tentu saja
kita harus melakukan perawatn rutin untuk motor kita secara berkala. Hal ini
untuk melakukan pengecekan apakah part-part di dalam motor kita masih layak dan
tidak akan menimbulkan masalah seperti tidak bisa di starter.
Sumber
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar