Sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam merawat kopling pada mobil manual, terutama untuk mobil-mobil baru yang jarak tempuhnya belum ada 100 ribu kilo meter. Namun untuk mobil yang biasanya sudah berusia, kadang masalah pada kopling tersebut akan timbul seperti mesin yang tidak bisa di kopling atau lain-lain.
Kopling pada mobil terdiri oleh beberapa bagian yang berkaitan satu sama lain, di antaranya adalah plat kopling (cluth disc), kampas kopling, matahari (cover cluth) yang berfungsi sebagai pegas, leher kopling (release bearing), pedal kopling, penghubung (mekanik/hidrolik). Prinsip kerjanya adalah pada saat pedal kopling di tekan, maka putaran mesin tidak akan di teruskan atau di salurkan ke tranmisi, karena kampas kopling dan fly wheel tidak saling bersinggungan, dan pada saat pedal kopling di lepas, maka putaran mesin akan tersalurkan ke tranmisi dan akan menggerakan roda mobil.
Beberapa gejala yang saya alami tentang masalah kopling adalah mobil suka loncat dan sulit untuk mengendalikan kopling, seperti orang baru belajar nyetir mobil. Dan setelah kejadian tersebut berlarut dan akhirnya kopling sama sekali tidak berfungsi baru saya bawa mobil ke bengkel, dan yang terjadi setelah mobil di bongkar adalah per pada bagian kampasnya ada yang lepas satu padahal kampas koplingnya masih tebal. Saya tanya pada bengkelnya kenapa bisa begitu bang? Bengkelnya bilang “ hal ini di sebabkan karena mobil terlalu di beri beban lebih dan pemakaian kopling yang kasar akan cepat merusak bagian per ini”.
Agar sistem kopling tetap awet, maka tentu saja ada caranya pemirsa dan nanti kita akan bahas sama-sama. Kebiasaan sering menaruh kaki di atas pedal kopling juga dapat memperpendek umur kampas kopling. Nah pemirsa, mari kita bahas sama-sama cara merawat kopling mobil agar sistemnya dapat membuat kita nyaman dalam berkendara.
Cara merawat kopling mobil
Bagi pengendara mobil, sebaiknya tidak hanya mampu mengendarai mobil saja, melainkan juga mampu merawat beberapa komponen mobil seperti halnya kopling tersebut, karena tidak menutup kemungkinan tiap-tiap komponen pada mobil yang tidak di rawat atau kurang perawatannya sudah bisa di pastikan umurnya akan berkurang. Maka untuk dapat melakukan perawatan terhadap kopling mobil, maka hal yang perlu di perhatikan adalah sebagai berikut.
Usahakan untuk secara rutin memeriksa apakah terjadinya kebocoran minyak kopling, terutama pada bagian bawah master kopling. Karena biasanya akan terjadi kebocoran pada bagian tersebut saat menginjak pedal kopling yang diakibatkan oleh beban yang terlalu berat.
• Periksa dan pastikan jika setelan pada pedal kopling sudah pas dan tepat.
• Periksa juga setelan tekanan pada pedal kopling. Karena biasanya kopling yang sudah mengalami kerusakan, kopling menjadi lebih berat saat ditekan.
• Jika terlihat kebocoran oli dari sambungan transmisi dan mesin, sebaiknya sesegera mungkin diganti bagian belakang seal crankshaft. Karena jika hal ini dibiarkan, maka bisa menyebabkan selip pada kopling yang disebabkan oleh oli yang bocor tersebut.
• Saat berhenti di lampu merah usahakan mobil dalam posisi netral.
Demikian tadi pemirsa beberapa tips mengenai cara merawat kopling mobil anda, lakukan perawatan secara rutin dan berkala agar tiap komponen yang terdapat pada mobil dapat bekerja ssecara maksimal.
Terimakasih telah berkunjung di blog otojan, semoga artikelnya bermanfaat.Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar